Selasa, 09 April 2013

merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Di dalam konteks ini virus yang dimaksud yaitu berupa trojan, malware, wormdan lainnya yang dapat merusak file-file di komputer bersistem operasi Windows.
Cara Mengidentifikasi File yang Terkena Virus pada OS Windows
Cara Mengidentifikasi File yang Terkena Virus pada
Seringkali kamu mendapat email dengan lampiran (attachment) di dalamnya dan kamu tidak yakin apakah file tersebut aman dari virus. Seringkali juga kamu dimintai persetujuan oleh sebuah website untuk menginstal software yang tidak kamu kenal. Atau pernahkah kamu disodori flash drive oleh temanmu dan diminta untuk membuka file di dalamnya?
Nah, apabila kamu merasa ragu-ragu akan ‘kebersihan’ file tersebut alias apakah ia terjangkit virus atau tidak, sisihkan sedikit waktu guna menyelidikinya. Panduan di bawah ini akan membantu kamu untuk melindungi komputer dari virus atau program jahat yang tak diinginkan. Lakukan dengan cermat.
Percayakan pada Keampuhan Software
Software keamanan (program antivirus atau ) telah memiliki kemampuan untuk mengecek file sebelum kamu membukanya (atau bahkan sebelum kamu mentransfernya dari media lain ke komputermu). Begini caranya:
1. Lihat ikon file tersebut di sebuah window.
2. Klik kanan pada ikon untuk memunculkan menu kontekstual.
3. Klik ‘Scan file’ pada menu yang muncul guna memulai proses scanning.
Jika software keamananmu tidak memiliki opsi menu kontekstual, buka control panel software tersebut dan navigasikan pada seksi scan. Di sini, kamu akan bisa memilih target tertentu (file) untuk di-scan (kadang-kadang opsi ini ada di menu Advanced Options).
“Penyelidikan” di Internet
Dalam kasus di mana kamu tidak bisa men-scan file mencurigakan dengan software keamanan, cobalah untuk menyelidiki file tersebut dengan bantuan internet. Kasus ini terjadi apabila sebuah website memintamu untuk menginstal sesuatu yang patut diwaspadai. Berikut langkah-langkahnya:
1. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang software yang mencurigakan itu. Catat nama softwarenya dan website yang menawarkannya.
2. Lakukan pencarian di internet nama software tersebut. Legitimasi dan unsur keamanan dari software itu biasanya akan muncul di hasil pencarian yang pertama muncul. Jika kamu masih ragu-ragu, search lagi namanya dan tambahkan keyword seperti ‘malware’, ‘safe’ atau ‘remove’. Cek juga reputasi dari situs yang memintamu untuk menginstal software itu.
Pastikan Software Selalu Update
1. Versi terbaru dari web browser mampu memindai hasil download-an atau memperingatkanmu akan program ‘beracun’, dan memblokir malware yang terdeteksi. Jadi, pastikan kamu selalu rajin meng-update browsermu dengan versi terbaru.
2. Kebanyakan program email akan memindai attachment dari infeksi sebelum kamu mengunduhnya. Perhatikan baik-baik proses ini.